Photo by liburananak.com
Mauna Kea, Hawaii
Terletak di 13.796 kaki diatas permukaan laut dan terisolasi di laut pasifik, observatorium yang terletak di Hawaii ini memiliki beberapa teleskop terbesar didunia. Karena letaknya yang tinggi, langit disana sangat cerah dan bersih, sangat baik untuk melakukan observasi bintang. Pengunjung gratis untuk melakukan pengamatan bintang disini, mulai dari pukul 6 – 10 malam
Paranal Observatory, Chile
Paranal Observatory yang terletak di Chile ini adalah salah satu observatorium dengan kondisi lingkungan terbaik di dunia untuk mengamati bintang: cuaca yang kering, tiada awan, permukaan yang tinggi, dan sedikit bahkan hampir tidak ada polusi cahaya. Untuk mengikuti tour gratis disini, pengunjung perlu melakukan reservasi dahulu karena tempat yang terbatas
Hayden Planetarium, New York, USA
Berada di pusat kota New York, planetarium Hayden memiliki Digital Dome Projection System yang disebut hyperrealistic, artinya sangat seperti melihat luar angkasa beneran lho! Berbagai pertunjukan luar angkasa yang ditampilkan, pengunjung dapat membeli tiket seharga USD $22 untuk masuk ke dalam tempat ini sekaligus National History Museum
South African Astronomical Observatory
Tempat ini adalah rumah bagi SALT – South African Large Telescope, yang merupakan teleskop optik terbesar di belahan bumi bagian Selatan. Melalui teleskop ini kita bisa melihat benda yang miliaran kali lebih kecil dari apa yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Sebelum mengunjungi kita perlu melakukan reservasi terlebih dahulu, namun sayangnya pengunjung tidak bisa datang pada malam hari karena lampu mobil akan mengganggu penelitian
Sydney Observatory, Australia
Kalau tidak mau yang jauh-jauh, negara tetangga kita yaitu Australia memiliki observatorium dan planetarium yang menarik untuk dikunjungi, dari sini kita bisa mengamati bintang sekaligus menikmati pemandangan Sydner Harbour. Film edukasi luar angkasa juga ditampilkan untuk pengunjung yang datang, kita bisa datang secara gratis mulai pukul 10 pagi sampai 5 sore, dan ada pilihan tour malam yang berbayar
Nagoya City Science Museum Planetarium, Japan
Planetarium ini memiliki desain arsitektur “bola” yang terbang ini memang sudah memukau dari luar! Disini ditampilkan berbagai pertunjukan fenomena astronomi seperti gerhana atau meteor, dan ribuan bintang pada saat malam hari
Peter Harrison Planetarium, London, United Kingdom
Planetarium Peter Harrison berada di National Maritime Museum yang ada di Greenwich Park, bangunan ini terdiri dari perunggu yang dimiringkan sesuai dengan garis lintang Greenwich. Pengunjung bisa menikmati pemandangan galaksi, bintang-bintang, dan planet yang menakjubkan
Morrison Planetarium, San Fransisco, California
Planetarium ini berada di Golden Gate Park yang merupakan bagian dari California Academy of Sciences. Tempat ini adalah all-digital planetarium terbesar di dunia, dan setiap bintang yang ditampilkan mencerminkan bintang yang nyata. Dome dibuat 30 derajat miring untuk merepresentasikan kemiringan bumi
Zamzam Tower Museum, Mekah
Siapa sangka kalau didalam Zamzam Towers, sang pemilik jam terbesar didunia, kita bisa belajar tentang luar angkasa? Dengan biaya masuk 150 Riyal, berbagai ilmu tentang galaksi, bintang, planet, dan bumi yang disertai ilustrasi audio yang tersedia dalam bahasa Indonesia
Birla Planetarium, Kolkata
Planetarium ini memiliki arsitektur yang menyerupai stupa Buddha di Sanchi, dan dikenal dengan nama taramandal. Disini terdapat galeri astronomi dengan banyak lukisan dan model dari astronom terkemuka. Pengunjung atau pelajar yang datang dapat menyaksikan 100 proyeksi astronomi