Photo by liburananak.com
Bagi warga Jakarta yang ingin menikmati suasana pantai dengan jarak tempuh yang cukup dekat sepertinya hanya mempunyai satu pilihan yaitu pantai-pantai di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Menyadari besarnya keinginan warga Jakarta akan wisata pantai yang bersih, pihak pengelola Taman Impian Jaya Ancol pun terus berbenah untuk memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi para pengunjungnya.
Saat ini ada beberapa pantai yang dapat kita nikmati di Ancol, dan beberapa diantaranya cukup menyenangkan bila kita membawa anak-anak turut serta. Walaupun kualitas air laut yang kurang bersih untuk kita berenang didalamnya, namun masih banyak fasilitas lain yang dapat kita nikmati selama berwisata di pantai-pantai yang ada di Ancol.
Yuk kita intip satu persatu, pantai apa saja yang ramah anak di Ancol dan berbagai fasilitas penunjangnya :)
1. Pantai Ria
Pantai ini memiliki karakteristik yang menonjol, selain memiliki keindahan suasana laut yag begitu indah, juga adanya replika Kapal Pecah yang berdiri kokoh menjulang tinggi di tengah-tengah dataran pantai. Tak heran, kalau para pengunjung pantai ini, banyak yang menyaksikan dan mencoba memasuki ruang Kapal Pecah. Selain itu, replika Kapal Pecah bisa menjadi suatu pengetahuaan bagi anak-anak. Mereka bisa mengenal kapal yang persis seperti kapal sungguhan, yang terdampar ditepi pantai.
Di Pantai Ria ini anda tidak diperbolehkan berenang, karena pantainya termasuk pantai yang curam. Sepanjang pantai ini telah dibuat tanggul, yang sekaligus berfungsi sebagai pilar-pilar yang bisa dipergunakan untuk duduk-duduk. Dan Pantai Ria ini memang diperuntukan bagi para pengunjung yang hendak berolahraga Joging atau bersepeda. Karena itu sepanjang pantai ini telah dibuatkan tanggul dan Joging track, dengan panjang pantai 500 meter.
Selain bermain-main di replika Kapal Pecah, anak-anak juga bisa bermain pasir di sekitar bagunan kapal. Tidak usah khawatir bila tidak membawa alat-alat bermain pasir dari rumah, karena di sekitar Pantai Ria banyak pedagang yang menjualnya walaupun dengan harga yang cukup mahal (sekitar Rp. 40.000,- untuk satu set ember berisi sekop dan cetakan warna warni).
Saat bermain di Replika Kapal Pecah, sebaiknya para orangtua/pendamping ikut masuk ke dalam untuk mengawasi, karena bangunan replika ini cukup tinggi, terutama permainan perosotannya, dan lumayan licin. Jadi untuk anak-anak balita wajib untuk didampingi dan untuk anak-anak yang sudah besar juga harus diawasi. Yang paling menyenangkan adalah saat anak-anak berada di atas bangunan kapal, mereka bisa melihat pemandangan pantai lepas yang indah dan luas.
2. Trans Bende
Selesai bermain pasir dan main di replika Kapal Pecah di Pantai Ria, jangan lupa ajak anak-anak mencoba Trans Bende yang terletak tepat di seberang parkir mobil di Pantai Ria. Trans Bende adalah kereta choo-choo train lengkap dengan rel-nya. Hanya dengan membeli tiket Rp.10.000,-/orang , kita pun bisa menikmati semilir angin pantai sepoi-sepoi sambil melihat pemandangan pantai dengan rute mulai dari stasiun Pantai Ria ke stasiun Pantai Bende dan kembali lagi ke stasiun di Pantai Ria.
3. Pantai Beach Pool
Bila anak-anak ingin mandi atau berenang di laut sambil bermain pasir di pantai landai, maka kita harus ajak mereka ke Pantai Beach Pool yang terletak beberapa ratus meter dari Pantai Ria.
Tidak usah khawatir dengan fasilitas bilas dan bersih-bersih setelah berenang di pantai Beach Pool ini karena telah tersedia fasilitas bilas & toilet yang cukup bersih. Jangan lupa untuk membawa baju ganti, alat mandi dan handuk. Dan yang terpenting adalah pengawasan ketat dari para orangtua dan pendamping terhadap anak-anaknya yang sedang bermain di pantai atau berenang di laut.
Sebaiknya datanglah pagi hari atau bukan saat weekend / hari libur bila ingin memperoleh spot tempat menggelar tikar yang nyaman di Pantai Beach Pool ini. Dan hebatnya lagi, pantai ini buka sampai malam hari lho..jadi berenang malam-malam di pantai pun diperbolehkan asalkan ada pengawasan yang sangat ketat dari orangtua. Saat malam hari, duduk di Beach Pool ini adalah tempat yang paling pas menikmati kerlap kerlip lampu dari resto Dermaga yang sengaja dibangun di tengah laut.
4. Pantai Bende
Dulunya pantai ini menjadi favorit para pengunjung yang ingin leyeh-leyeh di dalam tenda sewaan sepanjang pantai Bende, namun sayangnya sepertinya jasa penyewaan tenda saat ini sudah tidak ditiadakan
Dulunya pasir di Pantai Bende ini adalah pasir biasa, namun belum lama ini pihak pengelola Ancol menambahkan pasir putih sehingga pantai ini terlihat lebih bersih dan luas. Yang ingin piknik dan gelar tikar disini masih boleh kok walaupun pemandangan lautnya terhalang dengan tanggul dan jogging track.
Di seberang parkiran Pantai Bende ini juga terdapat stasiun kereta api choo choo train yang bisa membawa kita sampai ke Pantai Ria.
Yang istimewa dari Pantai Bende ini adalah pada bagian ujung pantai terdapat jalan menuju jembatan Dermaga Cinta yang panjang dan terbuat dari kayu . Berjalan-jalan di jembatan Dermaga Cinta ini pasti memberi kenangan tersendiri bagi anak-anak karena selain panjang dan menjorok ke tengah laut, saat akhir pekan banyak pencari kepiting dan kerang yang langsung menawarkan hasil tangkapannya di bawah jembatan kepada para pengunjung.
Selain itu , bila menyusuri Jembatan Dermaga Cinta ini pada sore hari, kita bisa mampir ke Resto Le Bridge yang berada ditengah laut. Beristirahatlah sejenak sambil menyantap hidangan ringan sambil menikmati indahnya langit semburat oranye saat matahari terbenam.
5. Pantai Ancol Beach City
Inilah pantai terbaru di kawasan Ancol. Lokasinya agak jauh dari pantai-pantai yang telah ada sebelumnya dan berada di belakang sebuah mal terbaru yang sengaja dibangun oleh pihak Ancol untuk para pengunjung yang ingin bersantai, berwisata kuliner a la mall sambil menikmati pemandangan laut.
Bisa dikatakan bahwa Ancol Beach City ini adalah satu-satunya mal di Jakarta yang mempunyai pantai pasir putih di halaman belakangnya.
Namun yang harus diketahui, pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang di laut Ancol Beach City ini dikarenakan pantainya yang curam. Nyemplungin kaki aja siy boleh, tapi gak boleh berenang-renang seperti di Pantai Beach Pool. Pasirnya yang putih bersih dan luas menjadikan tempat ini sangat cocok untuk anak-anak bermain pasir, bersantai dan berlari-larian di pantai .
Pantai ini juga buka sampai malam lho, dan yang istimewa dari Pantai Ancol Beach City ini adalah setiap bulannya tanggal 22 ada pertunjukan Fire Works atau Kembang Api GRATIS! Dan pada hari Sabtu dan Minggu juga selalu ada Live Band Show yang memeriahkan suasana walaupun volume suaranya lumayan keras / berisik.
6. Pelabuhan Marina Ancol
Ada satu lagi tempat di Ancol yang mungkin menarik untuk dikunjungi bersama anak.
Pelabuhan Marina Ancol ini diperuntukan untuk kapal-kapal kecil terutama kapal-kapal pribadi dan kapal pesiar. Selain itu Pelabuhan Marina Ancol juga melayani penyeberangan ke kepulauan seribu, dan charter berbagai ukuran kapal. Bila Ayah Ibu ingin mencari penawaran paket yang paling pas untuk berwisata ke kepulauan seribu seperti ke pulau tidung, pulau pramuka dan lain-lain , di kantor Pelabuhan Marina ini terdapat banyak agen wisata yang menawarkan berbagai paket wisata dan jadwal keberangkatan ke kepulauan Seribu.
Atau ingin menyewa Private Yacht untuk berwisata bersama keluarga? Disinilah Ayah Ibu bisa memilih kapal pesiar mewah yang diinginkan sekaligus tawar menawar dengan pihak pengelola kapal. Bila menggunakan jasa agen wisata, jadwal pulang dari salah satu pulau di Kepualan Seribu kembali ke Pelabuhan Marina Ancol biasanya adalah jam 2 siang. Nah bila menyewa kapal pesiar pribadi kita bisa minta pulang dari lokasi sekitar jam 4-5 sore sehingga bisa sempat menikmati pemandangan sunset di tengah laut.
7. Wisata Perahu & Perahu Hias di Pantai Ancol
Selain menikmati suasana pantai, di pantai-pantai ramah anak yang telah disebutkan di atas, para keluarga juga bisa menikmati suasana laut lepas dengan menyewa perahu yang sering ditawarkan oleh para “tukang perahu” berseragam resmi dari Taman Impian Jaya Ancol.
Tidak ada harga yang fixed untuk bisa menikmati wisata perahu ini, semua tergantung dari banyaknya orang yang ikut dalam 1 perahu dan harga yang diberikan pun masih bisa sedikit ditawar.
Wisata perahu ini biasanya memakan waktu sekitar 15 menit untuk satu kaliputaran. Dan bila menginginkan suasana berbeda, yuk mencoba wisata perahu hias yang hanya beroperasi di malam hari. Perahu-perahu dengan lampu hias ini pun tampak cantik dari pinggir pantai saat mereka melintas di tengah laut.
Untuk naik Perahu Hias ini bisa dari dua tempat, yaitu dari halaman depan resto Seaside Suki atau di pantai halaman belakang Mal Ancol Beach City. Kami sendiri lebih senang bila naik dari halaman Seaside Suki karena sepanjang perjalanan kita bisa melihat lampu kerlap kerlip di sepanjang pantai dan melewati Jembatan Dermaga Cinta untuk kemudian kembali lagi ke Seaside Suki.
Bila berminat menikmati wisata perahu hias, jangan lupa bawakan jaket untuk anak-anak tercinta karena perahu akan bergerak menembus angin malam di tengah lautan. Dan selalu ingatkan anak-anak untuk selalu duduk di tempatnya agar terhindar dari resiko tercebur ke laut.
O iya, untuk menikmati suasana pantai di seluruh pantai yang ada di Ancol ini tidak dikenakan biaya lagi lho, kita hanya cukup membayar tiket masuk dan tiket kendaraan di pintu gerbang utama Taman Impian Jaya Ancol.
Demikian lah sharing dari kami tentang pantai-pantai ramah anak di Taman Impian Jaya Ancol. Semoga bermanfaat ya..
Jadi, pantai mana yang akan jadi pilihan Ayah Ibu untuk menikmati suasana pantai bersama anak-anak tercinta? Apapun pilihannya, selama dilakukan bersama keluarga yang kita sayangi pastilah menyenangkan :)