Pantai yang menjadi citra Kota Makassar itu telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang wajib disambangi. Selain indah, pantai ini juga menawarkan aneka kuliner khas kota Makassar, lho.Jelas jika pada 2012 lalu, Pantai Losari menjadi ikon Kota Makassar. Sebab, selain indah pesona pantainya, berbagai fasilitas menarik pun disiapkan lengkap bagi pengunjung. Jadi, tatkala berlibur di sana, hari-hari terasa lengkap.Sekian banyak keindahan yang ada di Pantai Losari, salah satu yang paling dinantikan adalah panorama sunset yang begitu indah menjulang di pelupuk pantai sebelah barat Kota Makassar ini. Nuansa kekuningan dari pancaran matahari tenggelam begitu terasa. Romantis, hangat, dan menghibur, adalah suasana yang dirasa saat senja menyapa.Lalu, kenikmatan berlibur di pantai ini bukan lagi soal hamparan pasir putih yang bersentuhan langsung dengan air laut, tapi lewat suguhan ruang terbuka publik yang rapi dan modern. Cocok sekali dijadikan tempat berplesir.

Surganya Kuliner
Nah, dikala puas menikmati senja, tibalah malam yang indah berbalut lampu-lampu sudut yang membuat suasana kian hangat. Tak boleh ketinggalan saat malam datang yakni berburu kuliner di sekitaran pantai. Ya, Pantai Losari memang terkenal wisata kuliner. Mulai dari olahan masakan laut, hingga makanan khas Makassar pun tersedia.Paling diminati adalah pisang epe. Berbeda dengan pisang bakar, pada pisang epe ini pisangnya digepengkan terlebih dulu lalu dibakar. Setelah matang, pisang lalu disiram saus gula merah yang gurih dan legit. Beberapa pedagang bahkan menambahkan bermacam-macam topping. Supaya rasanya semakin bervariasi.Lainnya yang menjadi favorit adalah sup konro, coto makassar, dan mi titi. Nah, sambil mendengar desiran ombak di tengah gemerlapnya malam, akan lebih lengkap sambil mengisi perut.Sambil duduk-duduk di teras kota sekitar pantai, kita juga menikmati fasilitas wifi gratis, lho. Untuk menuju ke sana, cukup menempuh waktu 50 menit dari Bandara Hasanuddin menggunakan kendaraan umum atau pribadi. Sedangkan kalau dari Pelabuhan Soekarno-Hatta cuma 20 menit saja. Cukup mudah, kan?