Photo by liburananak.com
Dengan mengusung konsep rumah dengan pernak pernik yang sederhana dan memiliki taman yang cukup luas, Jefri mengungkapkan, hal ini dipilih agar konsumen pada saat nongkrong nyaman dan merasa berada di rumah sendiri.
"Konsep kafe yang kita tawarkan di sini nuansa seperti sebuah rumah yang nyaman dengan pernak pernik yang tidak terlalu mencolok dan di lengkapi dengan taman yang cukup luas, jadi nuansa hijaunya tak ketinggalan," jelas Jefri .
Walaupun belum genap seminggu, Jefri mengakui traffic pengunjung cukup baik dan ikuti oleh omset yang lumayan.
Soal persaingan, Jefri tak sungkan mengakui bahwa bisnis kuliner di Kota Medan cukup ketat. Namun hal itu tak membuatnya khawatir. Menurutnya, selama bisa membuat nyaman dan menu bervariasi dengan harga terjangkau, konsumen akan selalu ada.
"Untuk pengunjung selama 6 hari ini cukup lumayan. Karena kita di sini berusaha membuat konsumen senyaman mungkin. Kita pake dekorasi dengan daun-daun asli, jadi menambah suasana lebih dan alami. Untuk persaingan kita fokus pada keutamaan rasa dengan harga terjangkau. Kalau kedua hal ini sudah dapat kepercayaan dari masyarakat, saya rasa bisnis ini akan selalu membawa keuntungan," imbuhnya.
Karena itu, Jefri memasang harga menu di Habitat Coffee paling mahal Rp 35.000. Jadi semua kalangan dapat menikmati menu dan suasana di Habitat Coffee ini.
"Segmen pasar kita itu semua lapisan. Makanya dari awal kita mengusung menu makanan dengan harga yang terjangkau. Jadi jangan pernah enggan untuk mongkrong di sini," ungkapnya.
Editor
SASLI PRANOTO SIMARMATA