About Museum Zoologi

Ada rencana kemana bersama keluarga menghabiskan liburan akhir pekan?

Sebagai satu pilihan, Ayah Ibu bisa mengajak anak-anak berjalan-jalan ke kota Bogor dan berkunjung ke Museum Zoologi di sana. Museum Zoologi ? Ya, museum berusia 110 tahun ini berlokasi di tengah-tengah rimbunnya pepohonan di dalam kompleks Kebun Raya Bogor dan merupakan salah satu objek yang wajib dikunjungi jika kita memasuki landmark Kota Hujan tersebut.

SEJARAH MUSEUM ZOOLOGI

Berdirinya Museum Zoologi merupakan gagasan dari J. C. Koningsberger, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman yang menetap di Belanda. Pada awal pembangunannya tahun 1894, tempat ini berfungsi sebagai laboratorium zoologi yang menjadi wadah penelitian yang berkaitan dengan pertanian dan zoologi, meliputi kegiatan inventarisasi fauna Indonesia dengan nama Landbouw Zoologisch Laboratorium. Seiring dengan perkembangannya, Museum Zoologi mengubah namanya sesuai dengan fungsinya.

Cara Menuju ke Museum Zoologi

Untuk berkunjung ke museum Zoologi, kita harus masuk melalui Pintu Masuk Utama Kebun Raya Bogor yang bertuliskan: KEBUN RAYA BOGOR PINTU 1

Pintu 1 Kebun Raya Bogor (KRB) adalah pintu yang khusus diperuntukkan bagi pengunjung Kebun Raya Bogor yang menggunakan kendaraan. Untuk pengunjung yang berjalan kaki, tersedia pintu masuk yang terpisah. Bila para pengunjung pejalan kaki ingin ke Museum Zoologi  maka saat di dalam Kebun Raya harus berjalan mengarah ke Pintu 1.

Di Pintu 1 inilah pengunjung membeli tiket masuk untuk pengunjung yang datang dengan kendaraan. Dengan membeli tiket masuk Kebun Raya Bogor, pengunjung juga sudah bisa masuk ke dalam Museum Zoologi secara gratis.

Catatan:
Sebagai informasi, untuk hari Senin sampai dengan Sabtu, kendaraan pribadi roda empat diperbolehkan masuk ke dalam area KRB (namun Motor & Sepeda tetap tidak diperbolehkan masuk).

Sedangkan khusus untuk hari Minggu, kendaraan pribadi selain SEPEDA dilarang untuk masuk dan hanya diperkenankan parkir di luar KRB. Berkeliling dengan Sepeda khusus hari Minggu di Kebun Raya Bogor ini bisa dilakukan dari pintu masuk manapun.

Museum Zoologi terletak tak jauh dari Pintu 1 KRB dan juga sangat dekat dengan terminal bis wisata keliling Kebun Raya Bogor.

Megahnya Bangunan & Koleksi Museum Zoologi
Penampakan Gedung Museum Zoologi ini sangat kental dengan gaya arsitektur Belanda, dimana bangunannya bertembok kokoh dengan pintu serta jendela yang tinggi dan lebar (sebagai informasi museum ini tidak dilengkapi pendingan ruangan dan hanya mengandalkan aliran udara dari pintu dan jendela).

Saat pertama masuk ke dalam gedung, pencahayaannya memang agak redup dan suasananya sunyi sehingga akan lebih menyenangkan bila berkunjung ke museum ini beramai-ramai atau minta ditemani oleh guide museum.

Sesuai dengan namanya, "Zoologi" yang berarti ilmu tentang dunia hewan/satwa, museum ini memamerkan 954 jenis awetan dan replika fauna yang terbagi dalam kelompok burung, mamalia, reptilian, amfibia, ikan, moluska, krustasea, dan serangga, baik yang sudah punah maupun yang masih hidup hingga sekarang.

Beberapa koleksi di museum ini adalah berupa tubuh asli satwa yang diawetkan namun ada juga yang berbentuk replika. Satwa-satwa yang sudah diawetkan ini ditempatkan di dalam ruang kaca yang suasananya dibuat sangat mendekati kondisi lingkungan asli tempat tinggal satwa tersebut.

Dari gambaran di ruang kaca ini, anak-anak pun jadi bisa mengenal bentuk, perilaku, serta bagaimana kehidupan satu jenis satwa seolah-olah mereka masih hidup dan kita bisa melihatnya langsung di tempat tinggal aslinya.

Dan yang menarik adalah banyak jenis satwa di museum ini yang mungkin baru di ketahui pengunjung setelah melihatnya di Museum Zoologi. Koleksi satwa di museum ini memang mengesankan karena beberapa satwa jarang ada di dalam pustaka atau mungkin mereka sudah punah atau hampir punah.

Kerangka Fosil Paus Biru

Saat berkunjung ke Museum Zoologi , jangan lupa ajak anak melihat kerangka Paus Biru (Balaenoptera Musculus). Rangka Paus sepanjang 26 meter ini berasal dari paus yang terdampar di Pantai Pameungpeuk, Garut pada tahun 1916.  Dari tempat terdamparnya ini, kerangka Paus seberat 6.390 kilogram tersebut diangkut dengan gerbong kereta api ke Bogor dalam perjalanan selama 44 hari. Untuk mmebersihkan dan menyusun kembali rangka tersebut, diperlukan waktu kurang lebih 1 tahun!

Dengan melihat kerangka Paus Biru pastinya akan memberikan gambaran kepada anak-anak betapa hebat dan betapa besar satwa yang hidupnya di lautan ini.

Foto : Kerangka Paus Biru yang panjangnya mencapai 26 meter!



Foto : Paus Biru ini mati terdampar di Pantai Pameungpeuk Garut pada tahun 1916

Manfaat berkunjung ke Museum Zoologi

Museum Zoologi memiliki sumbangsih penting dalam membentuk kesadaran manusia tentang lingkungan. Dengan melihat koleksi di museum ini, kita akan mendapatkan banyak informasi soal fauna yang punah maupun yang dilindungi karena hampir punah. Harimau Bali, misalnya, sudah punah. Sementara itu Harimau Sumatera kini sedang terancam. Ada juga Penyu Hijau yang dulu sering digunakan untuk persembahan di Bali dan untuk ekspor, untungnya hal ini sudah dilarang oleh Pemerintah.

Jalan-jalan wisata ke Museum Zoologi ini pastinya akan bermanfaat bagi anak-anak karena selain untuk mengisi waktu libur, wawasan dan kesadaran mereka tentang perlunya menjaga keselarasan dengan lingkungan pun akan semakin besar.

Perbandingan antara Kerangka Manusia, Kera, dan Monyet


LOKASI

Museum Zoologi Bogor terletak di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 Bogor, Jawa Barat dengan pintu masuk melalui Gerbang Kebun Raya Bogor.

JAM BUKA

Museum Zoologi Bogor buka setiap hari

Senin - Kamis    : 07.30 - 16.00 WIB

Jumat    : 07.30 - 11.30  & 13.00 - 16.30 WIB

Libur      : 08.00 - 17.00 WIB

HARGA TIKET MASUK

Mulai tahun 2008, tiket masuk Museum Zoologi Bogor Bersatu dengan tiket masuk Kebun Raya Bogor. Dengan membeli satu tiket, Anda bisa mengunjungi Museum Zoologi Bogor  dan Kebun Raya Bogor.

Per tanggal 24 Desember 2012, mulai 1 Maret 2013 berlaku tarif masuk bagi pengunjung Kebun Raya Bogor sebagai berikut :

Tiket Masuk Rp. 14.000,- / orang.

Tiket Khusus Wisatawan Asing Rp. 25.000,- / orang.

Kendaraan Keliling Roda 4 Rp. 30.000,-.

Parkir Kendaraan Roda 2 Rp. 5.000,-.

Tiket Sepeda Keliling Rp. 5.000,-.

Tiket masuk sudah termasuk Asuransi Jasa Raharja Distribusi Pemkot dan Masuk ke Museum Zoologi.

You need to Login or Register to post a review


Recommended Hotels & Restaurants


You need to Login or Register to ask a questions


You might also like this place

Download Our Apps