Photo by liburananak.com

About Museum POLRI

Sewaktu kecil, kita mungkin ada yang bercita-cita menjadi polisi. Begitu juga dengan anak-anak kita sekarang, yang selalu excited setiap kali melihat mobil polisi dan lampu sirene yang menyala-nyala. Di Museum POLRI ini, anak-anak dan orangtua dapat melihat jejak-jejak sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), yang telah melalui berbagai masa pemerintahan dan tetap bertahan hingga sekarang.

Museum POLRI yang berada di Jl. Trunojoyo No. 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menampilkan ribuan foto dan berbagai benda bersejarah yang disajikan secara apik dan dilengkapi dengan fasilitas multimedia interaktif.

Di dalam museum yang dibuka tahun 2011 ini, tertuang kisah perjalanan POLRI dari zaman kemerdekaan, masuk ke dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia hingga terpisah dari ABRI, dan menuju POLRI mandiri dan profesional.

Ide pembangunan Museum POLRI dicetuskan oleh Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dengan tujuan melestarikan nilai-nilai kesejarahan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pewarisannya kepada generasi mendatang.

Khusus untuk pengunjung anak-anak, di Museum POLRI mereka bisa berfoto ria di dalam transportasi Kepolisian RI, mulai dari mobil polisi, helikopter sampai kendaraan tank kepolisian. Selain itu di lantai 2, juga tersedia ruangan Kids Corner dengan suasana ceria dan dibanjiri dengan fasilitas buku & permainan edukatif untuk anak-anak. 

Museum Polri buka dari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB dan bebas biaya masuk (Gratis). Pengunjung  cukup meninggalkan KTP dan menitipkan barang-barang bawaan di lobi depan.  Sambutan petugas jaga sangat baik, dan mempermudah masuknya kendaraan, sehingga tidak ada sedikitpun kesan menakutkan untuk mengunjungi museum ini.

Hall of Fame & Ruang Koleksi Museum POLRI 
Salah satu ruangan yang ada di museum ini adalah Hall of Fame. Ini adalah ruangan yang yang ditujukan untuk memperkenalkan tokoh-tokoh pemimpin kepolisian Indonesia, nilai-nilai organisasi, serta tradisi kepemimpinan.

Kita juga bisa melihat koleksi senjata yang dimiliki museum seperti senapan Grand M1, senapan karabin Lee Enfield, senapan Mauser, senapan bren MK-II, roket SPG 82 dan HMG/SG 43. Waaah khusus untuk bagian ini, para Ayah pasti betah berlama-lama menikmati keunikan dari masing-masing senapan. 



Untuk para remaja yang biasanya sudah mulai tertarik dengan kisah/cerita tentang detektif, perlengkapan POLRI seperti koper identifikasi sidik jari, alat pendeteksi kebohongan, kamera single Yashica 635 yang digunakan untuk pemotretan TKP, dll pasti akan membuka wawasan & memancing rasa ingin tahu lebih lanjut tentang dunia kepolisian. 

Kid’s Corner Museum POLRI
Kids Corner adalah ruang khusus untuk anak-anak di lantai dua Museum POLRI. Di ruangan ini, anak-anak diberikan informasi tentang fungsi dan tugas seorang polisi di dalam masyarakat dengan cara yang mengasyikkan. 

Melalui berbagai permainan edukatif di dinding, anak-anak diberikan kesempatan menjadi detektif dengan melacak pencuri menggunakan hewan peliharaan, mengamati jejak dan petunjuk, dan berpikir ala petugas reserse.



Berbagai sarana permainan interaktif, buku pengetahuan juga tersedia di ruangan ini. Yang paling spesial, anak-anak bisa berfoto dengan mengenakan seragam polisi ukuran mini. Ayah Ibu pun bisa berfoto bak polisi sesungguhnya dengan memasukkan kepala ke patung Polisi yang bagian wajahnya dipotong (bolong)! Sungguh pengalaman berkunjung ke museum yang sangat menyenangkan! 
Tampaknya Kids Corner Museum POLRI ini memang digunakan untuk memperkenalkan sisi lain dari profesi Polisi, dan bisa jadi menjadi awal ketertarikan anak-anak untuk mengabdi kepada bangsa di kemudian hari.



Area DENSUS 88 & Sekolah Kepolisian 
Bergerak ke  lantai tiga adalah wilayah yang memamerkan area Densus 88 dengan berbagai pajangan tentang bom terorisme. Serpihan baterei pemicu bom, ponsel, maupun peralatan lain yang digunakan teroris, dipamerkan di sini. Lalu ada miniatur gedung yang berantakan akibat bom.


Di bagian lain lantai 3 ini, hal yang menarik bagi pengunjung (khususnya remaja) justru tentang sekolah/pendidikan polisi. Mulai dari sekolah bintara, taruna sampai sekolah polisi untuk lulusan sarjana. Meskipun tidak banyak barang yang dipamerkan di sini, namun kita bisa membaca syarat-syarat tes fisik untuk menjadi calon polisi. Misalnya untuk lari 100 meter, calon polisi laki-laki maksimum dijatah waktunya 14 detik. Sementara untuk calon polisi perempuan, pada jarak yang sama, maksimum 20 detik.

Bila ingin mengetahui informasi lebih lanjut sebelum mengunjungi museum, Anda bisa mengunjungi situs www.museumpolri.go.id

sumber: http://www.mediaindonesia.com/

Catatan: 
Museum POLRI dibuka untuk kunjungan umum. Bila akan datang dalam rombongan bisa telp dulu ke 021-7210654 agar pelayanan Museum POLRI maksimal. Biasanya saat kunjungan rombongan anak-anak, Museum POLRI akan menyediakan acara khusus seperti berkeliling mencoba motor patroli polisi dan penjelasan lengkap dari pengelola museum. 

You need to Login or Register to post a review


Recommended Hotels & Restaurants


You need to Login or Register to ask a questions


You might also like this place

Download Our Apps