Photo by liburananak.com
Museum Mainan Anak ini diberi nama “Kolong Tangga” karena letaknya berada tepat di bawah tangga menuju concert hall Taman Budaya Yogyakarta. Lokasi Museum Anak Kolong Tangga ini berada di antara Taman Pintar dan Pasar Buku Bekas Jogjakarta (kalau dari arah Malioboro & Pasar Ngasem bisa ditempuh dengan berjalan kaki).
Walaupun ukurannya kecil, museum ini memiliki 400 koleksi mainan dari seluruh Indonesia dengan interior berwarna-warni cerah dan penuh dengan cahaya. Museum ini diprakarsai oleh Rudy Corens seorang warga Belgia yang bekerjasama dengan Yayasan Dunia Damai pimpinan Poppy Dharsono.
Mengapa yang dipamerkan berupa koleksi mainan tradisional? Ini semua karena para pendiri Museum Anak Kolong Tangga menginginkan agar anak-anak Indonesia selalu mengenal tradisi dan budaya bangsa sendiri, yang salah satunya adalah melalui mainan dan permainan. Mereka percaya bahwa mainan dan permainan tempo dulu sangat jelas sekali sarat muatan pesan moral –nya yang dapat dijadikan panutan dalam hidup dan bermasyarakat. Selain itu, mainan anak tempo dulu juga merupakan media yang tepat untuk belajar, baik materi, proses dan bahkan fungsi dari mainan itu sendiri.
Selain koleksi mainan, museum ini juga memiliki Perpustakaan Museum bernama 'Burung Biru' yang berlokasi di sekretariat Kolong Tangga di Demangan Kidul GK I/19 dan terbuka bagi siapa saja terutama anak-anak. Di Perpustakaan Burung Biru ini setiap dua kali seminggu pada sore hari semua anak bisa datang untuk membaca buku, mendengarkan dongeng ataupun menyaksikan sejumlah film anak.
Yang di pamerkan di dalam museum mainan anak ini, hampir 90% adalah mainan-mainan tradisional tempo dulu, tetapi ada juga beberapa mainan jaman sekarang dan koleksi mainan dari manca negara, namun sebatas sebagai bahan referensi atau perbandingan saja, dan jumlahnya hanya beberapa.
Selain mainan dan permainan tempo dulu, di Museum Anak Kolong Tangga juga ditampilkan beberapa koleksi vintage seperti buku-buku cerita lama, komik, poster, photo-photo serta umbulan cetakan lama. Kedua hal tersebut merupakan inti dari isi Museum Anak Kolong tangga, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia anak tempo dulu.
Di Museum ini anak-anak juga bisa melihat koleksi Sepeda trike (beroda tiga) dari masa lalu, atau kumpulan gasing dari berbagai daerah, atau malah senjata tradisional yang ada di berbagai daerah Indonesia, mulai dari Irian, Maluku, Jawa Barat sampai Aceh. Salah satunya adalah ketapel atau slingshoot.
Ada juga kumpulan mainan kreatif dan mobil-mobilan yang cukup antik. Mulai dari die cast sebesar jempol orang dewasa sampai yang bisa dinaiki oleh anak-anak. Mulai dari mainan besi sampai mainan kayu zaman sebelum kemerdekaan. Lumayan menghibur bagi orang dewasa yang ingin ber nostalgia.
Belum lagi komik-komik bersejarah dari abad 20an awal. Komik petruk gareng, komik silat sampai sekedar komik yang merupakan hadiah dari sebuah produk makanan “liebig” yang diproduksi sebelum 1910. Ada juga komik berhuruf Palawa dan komik berbahasa Belanda.
Catatan:
Bila kita datang dalam rombongan (minimal 15 orang) kita bisa meminta untuk diadakan workshop permainan tradisional. Tapi gak bisa langsung datang lho..karena utk workshop ini harus ada pemberitahuan minimal seminggu sebelum waktu kunjungan. Perjanjian sebelumnya diperlukan karena pengelola Museum Aanak Kolong Tangga sebagian besar adalah relawan, sehingga pihak museum harus mengontak dan mendapatkan kesepakatan para relawan tersebut. O iya, para relawan Museum Anak Kolong Tangga ini adalah para anak muda Jogja dan mahasiswa yg tinggal di Jogja lhoo...
Namun bila kita tidak datang dalam rombongan (perorangan/keluarga), kita juga bisa membeli beberapa mainan tradisional yang dijual dengan harga terjangkau untuk dimainkan langsung di halaman Museum Anak Kolong Tangga.
Dengan berkunjung ke Museum Mainan Anak Kolong Tangga, diharapkan anak-anak dapat mengenal beragam jenis permainan dari masa lalu sampai masa sekarang, yang tradisional maupun yang modern, bagaimana cara memainkannya sehingga dapat menginspirasi mereka untuk membuat mainan mereka sendiri dengan bahan-bahan yang mereka temukan.
Selain itu, museum ini juga akan menunjukkan kepada anak-anak bahwa segala sesuatu yang dirawat dan disimpan dengan baik akan berguna untuk dinikmati oleh banyak orang suatu saat nanti, seperti yang dilakukan oleh Bapak Rudy Corens sang pemilik Museum Mainan Anak Kolong Tangga.
Lokasi Museum Mainan Anak Kolong Tangga:
Informasi Penting untuk mengunjungi Museum
Sekretariat Museum Anak Kolong Tangga
Jl. Sriwedani no 1 gedung Taman Budaya lt.2
email. untuk_semua_anak@yahoo.com
Telp.08112633977
email: untuk_semua_anak@yahoo.com
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/07/21/museum-anak-kolong-tangga/ dan website Museum Anak Kolong Tangga.
Sumber foto:
http://jogjakotaku.multiply.com/photos/album/14/museum_anak_Kolong_Tangga
http://www.flickr.com/photos/orangescale/3746162553/in/set-72157621655032473/