Photo by liburananak.com
Museum Konferensi Asia Afrika yang merupakan bagian dari Gedung Merdeka berada,adalah salah satu bangunan bersejarah yang diarsiteki oleh 2 orang Belanda,yaitu Van Galenlast dan C.O Wolf Shoomaker yang menjadi guru besar di Technische Hogeschool/ Sekolah Teknik Tinggi yang dikenal ITB sekarang.
Tempat Wisata Sejarah di Bandung ini memiliki konsep bangunan Art Deco dengan bahan lantai dasaar dari marmer yang sengaja didatangkan langsung dari negeri Italia yang terkenal super dan sangat mengkilap dari warnanya.Sementara ruangannya terbuat dari kayu Cikenhout yang terkenal kuat dan penerangannya menggunakan Lampu Kristal bias yang memberikan cahaya gemerlap.
Museum Konferesnsi Asia Afrika sendiri pada masa penjajahan Belanda dikenal dengan nama Sociteit Concordia,yang bagi kalangan orang-orang Belanda yang berdomisili di Bandung waktu itu adalah sebagai tempat rekreas,dan sering digunakan sebagai tempat pertunjukan seni budaya serta tempat wisata makan.
Perpustakaan modern di museum konferensi Asia-Afrika ini dibangun sebagai bagian dari perayaan peringatan KAA ke 50 pada tahun 2005.Perpustakaan ini mengoleksi buku-buku sejarah, politik, sosial dan budaya negara-negara Asia-Afrika; dokumen-dokumen mengenai Konferensi Asia-Afrika, konferensi-konferensi pendahulu, KTT Asia-Afrika 2005, serta majalah, surat kabar, dan ‘Braille Corner’ untuk para tunanetra.
Sumber: tempatwisatadibandung.info
Lokasi : Museum KAA Bandung
Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat
Tlp : 022-42690705
Buka : Senin-Jumat 08.00-15.00 WIB
Harga Tiket: Gratis
Email : asianafrican.museum@gmail.com
Website : http://asianafricanmuseum.org/