Photo by liburananak.com

About Galeri Indonesia Kaya

Sebagai orangtua pastinya kita ingin agar anak-anak bisa mengenal dan mencintai tradisi dan kebudayaan negara Indonesia tercinta. Namun dalam kenyataannya kita sering merasa sulit mempertemukan budaya tradisional dengan kecanggihan teknologi yang semakin hari semakin melekat dengan kehidupan anak-anak kita. 

Zaman yang terus berkembang akhirnya membuat adat istiadat dan tradisi budaya kian tersingkirkan. Persaingan antara Pasar tradisional dan Pusat perbelanjaan modern, jajanan pasar dan restoran ternama, sampai kesenian tradisional yang tenggelam di balik hiruk pikuk hiburan masa kini seakan-akan membuat teknologi dan modernisasi adalah musuh terhadap tradisi warisan leluhur. Daya dan upaya pun dilakukan agar tradisi budaya dapat sejalan dengan modernisasi.

Dan beruntunglah Indonesia, karena pada tahun 2013 ini telah hadir Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia Shopping Town West Mall lantai 8. 

Galeri Indonesia Kaya adalah sebuah ruang edutainment budaya berbasis teknologi digital yang dapat mendekatkan dan menyalurkan kreativitas berekspresi generasi muda dalam lingkup tradisi budaya nusantara. Galeri Indonesia Kaya ini digagas dan dibangun oleh Bakti Budaya Djarum Foundation yang sejak tahun 1992 selalu aktif mendukung berbagai program seni pertunjujan di Indonesia. 

Dengan teknologi digital, Galeri Indonesia Kaya mengemas budaya secara modern dan menyajikan informasi tradisi budaya dengan lebih interaktif dan menarik. 

Dengan adanya Galeri Indonesia Kaya ini, bukan tak mungkin anak-anak kita jadi semakin mengenal, memahami, mencintai dan bangga akan tradisi budaya yang kita pikir telah usang dan hilang ditelan waktu. 

Galeri Indonesia Kaya (GIK)  ini dibuka untuk umum sejak bulan Oktober 2013 dan untuk memasukinya pengunjung tidak dikenakan biaya sama sekali (GRATIS).  

Walaupun luas ruangannya tidak terlalu besar, anak-anak dijamin akan terkesan dengan pengalaman mereka menjelajah beragam budaya nusantara melalui cara yang sangat familiar dalam  kehidupan anak jaman modern seperti sekarang ini, yaitu :  Big Screen & Touch Screen! 

Ya, semua wahana di GIK ini memang mengandalkan Big Screen & Touch Screen untuk menyapa, menjelaskan, berinteraksi dan berinteraksi dengan para pengunjung.  

Saat pertama kali masuk ke GIK kita akan disambut “Sapa Indonesia yang berupa tiga layar setinggi badan manusia dewasa yang memperlihatkan pasangan pemuda dan pemudi di setiap layarnya. Masing-masing mengucapkan salam selamat datang dengan menggunakan pakaian adat dari 10 daerah yang mewakili Indonesia secara keseluruhan.


Lebih masuk ke dalam, kita akan menemukan penggalan-penggalan pertunjukan wayang kulit Mahabarata tentang kiprah Pandawa melawan Kurawa yang disajikan dalam bentuk Video Mapping. Pertunjukan wayang Mahabarata ini dijamin akan membuat para pengunjung salut  karena tehnik video mapping ini mampu menggabungkan ide antara pertunjukan wayang tradisional dengan kecanggihan teknologi masa kini. 

Dan setelah melihat pertunjukan wayang kulit dalam bentuk video mapping tadi,  keasyikan mengenal budaya Indonesia pun semakin menjadi lewat berbagai wahana big screen yang interaktif informatif, diantaranya:

Selaras Pakaian Adat

Pengunjung dapat berfoto dengan pakaian adat digital dari seluruh nusantara. Aplikasi ini terhubung dengan social media sehingga pengunjung dapat mengunggah fotonya.

Dengan adanya wahana Selaras Pakaian Adat ini membuat siapapun tidak harus menunggu moment Hari Kartini untuk difoto dengan pakaian tradisional pilihannya bukan? :)

Melodi Alunan Daerah

Nah, inilah wahana yang biasanya paling disukai oleh anak-anak karena mereka akan diajak untuk bermain dan meng-aransemen muskinya sendiri dengan menggunakan suara alat musik tradisional. Anak-anak pun dengan bangganya akan meminta orangtua mereka untuk mendengarkan lagu hasil ciptaannya dengan bunyi gamelan atau angklung yang merdu

Kaca Pintar Indonesia

Di Kaca Pintar Indonesia, pengunjung  bisa melihat dan mencari informasi yang ingin mereka ketahui tentang berbagai objek budaya di seluruh nusantara mulai dari rumah adat, kuliner tradisional, kesenian, tempat wisata, hingga berbagai keindahan alam Indonesia. 

Semua wahana Kaca Pintar Indonesia ini hadir dalam bentuk Big Touch Screen berisikan foto-foto yang sangat menarik berikut keterangan singkatnya.  Melalui wahana Kaca Pintar Indonesia, pengunjung terutama anak-anak jadi bisa semakin mengenal keindahan budaya Indonesia lewat kegiatan yang santai & menyenangkan. 

Jelajah Indonesia 

Multimedia touch screen yang membahas seluk beluk budaya Indonesia dari banyak sisi, seperti dari sisi geografis, kebiasaan dan asal usul.

Layar Telaah Budaya 

Berteknologi Microsoft Surface, Layar Telaah Budaya menampilkan informasi budaya secara Interaktif cukup dengan meletakkan kartu dengan obyek budaya yang diinginkan. Memainkan wahana canggih yang satu ini membuat kita semakin merasa tidak ada lagi alasan untuk tidak mengenal  kebudayaan negara kita sendiri . Salut deh dengan usaha GIK menarik minat kaum muda! 

Ceria Anak Indonesia 

Pengunjung dapat mencoba bermain permainan tradisional, congklak secara virtual yang diciptakan mirip dengan permainan aslinya. Ini bukan wahana Main Congklak seperti biasanya lho.. karena pengunjung akan bermain congklak melawan komputer dengan menggunakan layar tablet berukuran besar. Ternyata gak hanya games modern saja yang bisa dimainkan dalam bentuk layar tablet, Congklak pun gak kalah mengasyikkan! 

Selasar Santai

Selasar santai merupakan ruangan dimana pengunjung dapat bersantai menikmati Galeri Indonesia Kaya. Di dalam selasar santai terdapat 10 tablet yang bebas dipakai! Siapa gak betah coba dengan fasilitas senyaman ini? Gratis pula!

Arungi Indonesia

Dengan layar raksasa, pengunjung akan diajak berkeliling Indonesia menggunakan balon udara digital dan sensor gerak. Balon udara akan bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai dengan arah badan pengunjung yang sedang mencondongkan badan ke kanan dan kiri untuk mencari arah tujuan wisata yang ingin dilihat di seluruh penjuru nusantara.  Untuk anak-anak, dampaknya lumayan besar lho,..karena mereka jadi tahu ikon-ikon wisata setiap propinsi di Indonesia, seperti Jembatan Ampera di Palembang, Monuman Nol Kilometer di kota Sabang, Aceh dan lain sebagainya. 

Setelah puas bermain, di dekat wahana Arungi Indonesia ini kita juga dapat melihat Galeri batik Kudus yang menampilkan berbagai produk batik buatan Kudus serta display batik-batik lainnya dari berbagai daerah.  

Selain display Batik Kudus, pengunjung juga akan dimanjakan berbagai produk unik dalam negeri yang cocok untuk dikenakan oleh kaum muda: mulai dari tas, pakaian, aksesoris, hiasan interior rumah sampai dengan peralatan makan dengan design tradisional yang segar. 

Berbagai produk pilihan ini dipersembahkan oleh toko Alun-Alun Indonesia yang selama ini memang terkenal sebagai sebuah toko yang hanya menjual produk kerajinan Indonesia pilihan dan berkualitas tinggi. 

Galeri Indonesia Kaya juga dilengkapi dengan auditorium berkapasitas 150 orang, lengkap dengan panggung sebesar 13x3m dengan tiga buah screen dilengkapi projector utama 10.000 lumens dan projector pendukung 7.000 lumens, sound system dengan audio power mencapai 5000watt, disertai dengan empat buah moving LED diatas panggung dan tata lampu LED berjumlah 36 buah yang menghasilkan efek dramatis.

Saat tidak ada pertunjukan, pengunjung masih dapat menikmati menari tarian daerah lewat wahana Fantasi Tari Indonesia. Beberapa tarian khas nusantara yang dikemas virtual membuat pengunjung dapat seakan-akan menari bersama dengan mereka.

Selain itu, di ruangan serba guna inilah GIK secara rutin menggelar pentas seni budaya tradisional maupun kontemporer yang dapat dinikmati secara gratis oleh siapapun yang berminat.   

Untuk bisa menonton pertunjukan, calon penonton harus  mendaftarkan diri  terlebih dahulu ke 021-23580679 atau datang langsung 15 menit sebelum pertunjukan dimulai. 

Untuk info & jadwal pentas seni dan budaya di GIK bisa dilihat di sini http://www.indonesiakaya.com/galeri-indonesia-kaya/kegiatan

Selesai menikmati semua wahana, di lorong pintu keluar pengunjung akan kembali bertemu dengan 10 pemuda pemudi berpakaian adat dari berbagai daerah, yang kali ini menngucapkan salam perpisahan dengan bahasa daerah masing-masing. Pada bagian terakhir ini anak-anak biasanya agak berat untuk pergi meninggalkan GIK karena merasa nyaman dan mengasyikkan untuk bermain-main di dalamnya. 

Nah hayuk, tunggu apa lagi? Buruan ajak keluarga tercinta ke Galeri Indonesia Kaya! Lokasinya yang berada dalam satu area dengan bioskop Blitz Megaplex Grand Indonesia ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali  semangat untuk menjaga budaya bangsa , khususnya di kalangan generasi muda. 

Mencintai Budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya.  Cinta Budaya, Cinta Indonesia! 

 

 

 

 

 

You need to Login or Register to post a review


Recommended Hotels & Restaurants


You need to Login or Register to ask a questions


You might also like this place

Download Our Apps