Gedung tersebut terdiri dari dua lantai yang digunakan untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan adat dan kebudayaan Resam Melayu Riau, serta pertemuan-pertemuan penting lainnya, seperti penganugerahan gelar adat Melayu kepada para pejabat tinggi negara. Balai Adat adalah suatu yang harus dimiliki dalam kehidupan bermasarakat Melayu Riau. Balai Adat adalah tempat bermusyawarah mufakat. Tempat mengambil keputusan dari tokoh-tokoh adat. Riau adalah negeri melayu yang besar, maka wajib mempunyai Balai Adat, dan Lahirlah Balai Adat Melayu Riau di Jl. Diponegoro Pekanbaru. Balai Adat Riau merupakan salah satu tujuan wisata budaya dan Wisata Arsitektur di Pekanbaru Riau.
Pengunjung dapat melihat keindahan dan kekhasan arsitektur gedungnya yang melambangkan kebesaran budaya Melayu Riau. Di kanan kiri ruang masuk pintu utama yang terletak di lantai satu, pengunjung dapat melihat pasal pertama sampai pasal keempat Gurindam Dua Belas karya Raja Ali Haji yang tertata rapi. Sedangkan pasal kelima sampai pasal kedua belas terpampang di dinding sebelah dalam ruang utama gedung tersebut. Di samping itu, di sini pengunjung dapat menikmati suasana yang sejuk dan asri. Sesuatu yang jarang ditemui di Kota Pekanbaru yang terkenal panas.