Photo by liburananak.com
Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, sebagai wilayah karst menyimpan ratusan goa yang menarik dikunjungi. Dari ratusan goa, salah satu yang menjadi destinasi favorit wisatawan, yakni Goa Jomblang, di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu.
Goa vertikal sedalam 60 meter ini harus ditempuh dari pusat kota Yogyakarta sejauh sekitar 50 km. Untuk sampai ke lokasi harus melewati jalan bebatuan kurang lebih 500 meter.
Sampai di sana pengunjung menjumpai rumah kecil yang bisa digunakan untuk beristirahat. Setelah mendapatkan penjelasan dari pemandu, pengunjung dipersilakan memilih sepatu bot.
Saat akan memasuki goa vertikal, pengunjung diberikan helm. Pengunjung diberikan peralatan single rope technique (SRT) untuk menuruni goa. Sejumlah penarik disiapkan pengelola agar wisatawan bisa turun. Sensasi bergelantung di atas tali sekitar 3 menit untuk menuruni dasar goa diperlukan nyali. Namun sensasi melihat bebatuan dan pohon sepanjang perjalanan membayar lunas rasa was-was. Sesampainya di dasar goa, dua orang pemandu sudah siap menyambut dan melepas tali.
Saat di dasar goa, terdapat pohon yang jutaan tahun lalu berada di permukaan, dan karena proses geologi amblesnya tanah sejumlah tanaman yang saat ini tak ditemukan di permukaan ada di dasarnya.
Setelah menikmati dasar goa, wisatawan diajak masuk ke goa horisontal menuju luweng Grubug. Di sana ada sebuah ruangan cukup luas, saat musim hujan jalanan agak licin karena tanah liat bercampur dengan air. Namun jangan khawatir karena pengelola sudah memasang batuan untuk pijakan, dan lampu yang digunakan untuk menerangi jalan. Setelah melakukan perjalanan sejauh sekitar 300 meter, pengunjung akan mendengarkan derasnya air dari sungai bawah tanah. Semakin lama perjalanan akan muncul cahaya yang berasal dari lubang luweng Grubug. Di sana ada sebuah lubang dari atas, yang saat tertentu sinar matahari masuk, dan sering disebut 'Sinar Surga'. Seluruh pengunjung mengabadikan momentum langka ini. Saat mendung memang tak lama sinar matahari masuk di antara sela lubang. Namun hal ini tak mengurangi keindahan di dalam goa.
Untuk yang ingin berkunjung kesini secara berombongan, maksimal pengunjung yang di perbolehkan dalam 1 hari hanya sebatas 25 orang saja. Hal ini ditujukan sebagai upaya pelestarian ekosistem, baik di sekitar maupun di dalam goa jomblang agar tetap stabil.
Harga tiket masuknya ke kawasan ini sendiri sama sekali tidak ada alias gratis. Namun bagi pengunjung yang ingin turun & merasakan sensasi caving di goa ini, pengunjung akan dikenakan biaya penyewaan alat-alat yang sudah standar safety untuk teknik single rope sebesar Rp 450.000. Meski terkesan mahal, namun jika ditinjau dengan adanya makan siang, kemudian asuransi IAG & juga guide yang akan memastikan keamanaan kita tentunya biaya tersebut masih dapat dikatakan wajar, apalagi para guide akan menarik kita secara manual untuk naik dari dalam goa.
Sumber: travel.compas.com & jejakpiknik.com
Lokasi : Goa Jomblang Semanu
Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Kab. Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tlp : 0818-629-901
Harga tiket: Gratis
Buka : 08.00-14.00 WIB