Photo by liburananak.com
Keindahan alam danau Paniai memang sangat luar biasa. Warna danau agak kebiruan dengan pasir dan tebing-tebing di sekitar tepian. Kondisi alamnya sangat asri. Sepanjang mata memandang, hanya akan melihat hamparan perbukitan berwarna hijau.
Danau Paniai berada diketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Karena letaknya yang begitu tinggi, udara di sekitar Danau terasa sangat sejuk. Danau dikelilingi oleh tebing yang tinggi, menambah daya tarik objek wisata ini.
Selain keindahan alam, keragaman budaya penduduk di sana juga membuat orang tertarik datang ke sana. Ada beberapa suku yang tinggal di sekitar danau yakni Suku Mee dan Suku Moni.
Danau Paniai menyimpan berbagai jenis ikan air tawar. Dengan luas danau sekitar 14.500 hektar akan mudah menemukan belut, ikan nila, mujair, mas dan sembilan hitam. Jika beruntung juga bisa menemukan udang endemik Papua yakni udang selingkuh.
Satu hal yang menarik, tanggal 30 November 2007 di India terdapat konferensi Danau Se-Dunia dengan dihadiri 158 negara. Keputusan konferensi itu mengatakan kalau Danau ini adalah danau paling indah di dunia.
Dibagian timur danau paniai terdapat gunung bobaigo yang menjorok kedalam danau. Terdapat pula pulau mayageiya yang membentang di tengah danau ini, serta tanjung kaigo dibagian selatan Danau. Danau juga dikelilingi oleh deretan pegunungan yang membentuk sebuah cekungan raksasa.
Danau paniai mendapat suplai air dari beberapa sungai besar diantaranya, sungai weya, sungai ekadide, sungai agadide, sungai koto dan beberapa kali-kali kecil yang bermuara langsung ke danau ini.
Danau hanya memiliki satu tempat pembuangan di sungai yawei yang bermuara di kokonao, daerah mimika. Danau paniai juga mempunyai fungsi ekonomi yang sangat penting sebagai penyangga kehidupan bagi masyarakat paniai yang bermukim pada wilayah tepian danau.