Photo by liburananak.com
Dikawasan wisata ini, wisatawan dapat menjumpai berbagai jenis bunga seperti angrek dan refugia. Selain itu di area ini juga terdapat beberapa tanaman hortikultura seperti terung dan tomat. Dengan berkunjung kesini wisatawan dapat melihat aneka bunga yang berwarna-warni.
Bahkan, pengunjung pun dapat berfoto ria di area yang tersedia. Kemudian pengunjung juga akan mendapatkan edukasi mengenai tanaman hortikultura dan sayuran bila berwisata ke kawasan ini. Dengan aneka kelebihan yang dimiliki itu, maka pantaslah jika taman wisata ini disebut Wisata edukasi argriculture.
Untuk jam buka bagi pengunjung, kebun refugia Magetan buka setiap hari. Pengunjung bisa datang pada pagi hari mulai jam 08.00, hingga tutup pada jam 17.00 di sore hari.
Tiket masuk ke kebun Refugia Magetan ini dipatok seharga Rp 10.000 per orang. Harga ini tentu belum termasuk biaya parkir bagi pengunjung yang membawa kendaraan sedniri.
Fasilitas yang ada di kebun refugia Magetan terdapat tiga burung sangkar besar, gardu pandang dan kedepannya akan dijadikan pusat eco farming yakni akan tinggal beberapa serangga pengusir wereng seperti kupu-kupu dan tawon.
Sedangkan untuk fasilitas umum seperti tempat parkir, toilet, hingga warung jajanan, sudah pula tersedia dengan memadai.
Pengunjung dapat berburu foto-foto keren dengan menggunakan latar taman bunga seluas 2,5 hektar ini sepuasnya. Dengan bunga-bunga indah yang warna-warni membuat hasil jepretan tentunya akan sempurna untuk nanti diunggah ke sosial media.
Bagi pengunjung yang ingin melihat Kebun Refugia ini dari ketinggian, pengelola menyediakan fasilitas untuk itu. Disini ada semacam jembatan bambu yang cukup tinggi dan bisa kalian naiki. Tapi jambatan ini hanya bisa muat sekitar 10 orang saja. Pengunjung diminta naik secara bergantian, demi alasan keamanan. ari atas jembatan bambu setinggi lebih dari 4 meter ini. Pemandangan ke seluruh penjuru teman terlihat sangat cantik. Seperti berdiri di tengah-tengah hamparan bunga yang luas. Selain jembatan ini, ada juga beberapa spot-spot foto yang lain.
Sumber : nativeindonesia.com