Kebutuhan masyarakat akan ruang terbuka yang luas, asri dan memiliki unsur edukasi tampaknya mulai “didengar” oleh para pengusaha properti. Di Sentul City, tepatnya di EcoArtPark para pengunjung akan dimanjakan Taman Ilmu Pengetahuan (Science Garden) & Taman Patung (Sculpture Garden).
Lokasi EcoArtPark ini pun letaknya bersebelahan dengan pusat jajanan “Pasar Ah Poong” yang menawarkan pengalaman wisata kuliner sambil menikmati pemandangan sungai Cikeas.
Ecoartpark dan Ah-Poong (Pasar Apung) ini adalah suatu konsep wisata terintegrasi yang pertama di Indonesia. Ada ilmu pengetahuan alam, budaya, dan kuliner. Saat ini memang belum sempurna karena masih dalam pengembangan yang bertahap .
Sampai bulan Maret 2013 ini pembangunan Eco Art Park berupa Taman Patung, Taman Ilmu Pengetahuan & Taman Bambu baru menggunakan lahan seluas 3,5 hektar dari 7 hektar yang direncanakan.
Taman tematik lainnya yang rencananya akan dibangun antara lain Taman Herbal, Taman Bonsai, dan Taman Tanaman Dinding (Vertical Garden) akan segera menyusul pembangunannya.
Taman Energi (Science Garden)
Tidak seperti science centre pada umumnya, selain dibangun di halaman terbuka, wawasan di taman Ilmu Pengetahuan ini difokuskan untuk mempelajari tentang Energi dengan cara yang menyenangkan. (karena itu disebut juga sebagai Taman Energi).
Anak-anak pun bisa bermain sambil belajar melalui berbagai benda peraga seperti bagaimana proses energi matahari menjadi panas atau cahaya, teknik pemindahan air dari tempat rendah ke tempat tinggi, penjelasan tentang gelombang suara seperti telepon melalui pipa peralon parabola untuk komunikasi . Semuanya dibuat dalam ukuran jumbo dan bisa dicoba oleh pengunjung.
Dari semua alat pegara di taman ini, yang paling menegangkan adalah wahana naik sepeda di atas tali melintas di atas sungai. Sepeda ini bisa berjalan seimbang karena ada beban dibawah yang membuat jalannya sepeda menjadi stabil. Lumayan membutuhkan nyali untuk dapat menaiki sepeda ini walaupun telah tersedia jaring pengaman sepanjang lintasan sepeda.
Ada pula Mini Open Theatre yang unik. Kenapa unik ? Karena berada di bawah pepohonan yang rimbun sehingga jika kita berada di bawahnya masih terasa teduh, tidak terkena sorotan langsung sinar matahari.
Sebenarnya di taman ini terdapat petugas yang akan memandu para pengunjung bagaimana cara menggunakan berbagai alat peraga dan sekaligus menjelaskan tentang ilmu sains yang bisa didapatkan setelah mencoba setiap alat. Selain itu para petugas ini juga bertugas merawat dan menjaga keamanan alat-alat peraga di taman ini.
Untuk masuk ke Taman Energi ini tidak dikenakan biaya apapun dan semoga walaupun di gratiskan, perawatan & kebersihan taman yang asri ini tetap terjaga sampai kapanpun.
Taman Patung & Taman Bambu
Lokasi Taman Patung terletak di belakang kantor pemasaran Sentul City dan di taman ini terdapat belasan patung karya sejumlah seniman atau perupa dari beberapa negara, di antaranya karya Salvador Dali dari Spanyol, Botaro dari Korea, dan juga beberapa seniman asal Indonesia.
Perlu diketahui, beberapa patung disini sengaja dibuat tidak mengenakan pakaian dan memperlihatkan aurat. Bagi para orangtua sepertinya harus siap dengan penjelasan yang masuk akal bagi para putra putrinya yang menanyakan mengapa ada patung telanjang di tengah-tengah taman.
Dari Taman Patung, sebuah jembatan berkelok-kelok siap dilintasi untuk sampai ke Taman Bambu. Di Taman Bambu, selain ada rumah contoh dari bambu, disajikan juga kisah bagaimana bambu berperan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sunda. Aneka barang dari bambu, termasuk rumah karya Jatmika, salah seorang pakar bambu Indonesia, dipamerkan di sini.
Selesai mengelilingi EcoArtPark, para pengunjung bisa meneruskan kegiatannya dengan berwisata kuliner di Pasar Ah Poong yang dapat dituju dengan menggunakan sebuah jembatan gantung yang pastinya jarang bisa ditemukan oleh anak-anak dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Walaupun namanya Pasar Ah Poong (Pasar Apung) pengunjung tidak akan berbelanja makanan langsung pada perahu-perahu yang terapung di sungai, namun tetap membeli di kedai-kedai makanan seperti di food court pada umumnya.
Pasar Ah Poong ini pun selain menawarkan beragam kuliner lezat dari jaringan food court Eat & Eat yang sudah banyak ada di mal-mal di Jakarta, para pengunjung juga bisa merasakan pengalaman menaiki perahu sampan yang terbuat dari kayu secara gratis!
Pasar Ah Poong menawarkan berbagai menu menu tradisional dan internasional dan sudah buka sejak pagi. Jadi, kalau ingin berjalan-jalan pagi atau isi perut usai olahraga pun bisa langsung sarapan disini.
Sistem pembayaran di Pasar Ah Poong adalah dengan menggunakan kartu khusus Eat & Eat, tapi kartu yang digunakan di Pasar Ah Poong ini tidak dapat dipakai di cabang-cabang East & Eat di tempat lain karena ada tanda ‘Ah Poong’ pada kartu bayar.
Tips berkunjung ke EcoArtPark Sentul City:
Pintu masuk ke Jembatan Putih dari arah taman belakang Marketing Gallery Sentul City
Suasana Jembatan dari Marketing Galeri Sentul City menuju area EcoArtPark & Ah Poong Sentul
Eco Art Park ini bisa menjadi salah satu alternatif kunjungan di akhir pekan bagi warga di sekitaran Jabodetabek. Mata kita yang selama seminggu sudah penat oleh kemacetan dan mungkin layar komputer akan dimanjakan dengan kumpulan pepohonan yang rimbun lagi hijau dengan suara gemericik air Sungai Cikeas.
Baca juga:
Sumber tulisan:
http://mydairynote.blogspot.com/