Photo by liburananak.com
Pengalaman memetik Apel langsung dari pohonnya dan berkesempatan menikmati Apel dari petikan tangan kita sendiri tentu akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan saat liburan bersama keluarga.
Di kota Batu, Malang, anak-anak juga akan mendapat pengetahuan baru tentang bagaimana cara memetik apel yang benar (tidak sembarangan memetik). Selain acara memetik Apel, kita juga akan dijelaskan tentang ciri-ciri apel yang sudah tua dan masih muda (karena bentuk besar bukan berarti matang). Sambil memetik secara langsung, penjelasan dari pemandu tentang buah Apel pun akan menambah wawasan kita.
Sebagai informasi, wisata memetik apel di Indonesia hanya ada di kota Batu Malang, jadi sangat disayangkan jika datang ke kota Batu tanpa mencoba sensasi wisata petik Apel-nya.
Salah satu tourism service di Batu yang dapat membantu para keluarga menikmati sensasi petik Apel ini adalah BatuAku Tourism Service. Mereka menyediakan kebutuhan wisata keluarga mulai dari paket-paket wisata di kota Batu, jasa transportasi sampai dengan mencarikan penginapan. Paket wisata yang mereka tawarkan pun beragam, mulai dari petik apel, memerah susu sapi, studi wisata ke kebun bunga dan ke kebun buah Naga.
Menurut BatuAku Tourism Service, waktu terbaik untuk melakukan wisata petik buah Apel adalah antara bulan Desember, Januari, dan Februari. Pada ke-3 bulan tersebut, persedian buah Apel di kebun para petani berlimpah. Meskipun pada dasarnya buah Apel selalu berbuah sepanjang musim (selalu ada) tetapi pada bulan April, Mei, Juni kondisi persediaan buah apel di kebun petani cukup. Sedangkan untuk bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober kondisi buah Apel di kebun petani agak berkurang.
Keistimewaan program Petik Apel oleh BatuAku Tourism Service dibandingkan tempat lain adalah kita bisa makan apel sepuasnya dan waktunya pun bebas. Karena di beberapa tempat wisata pemetikan Apel yang lain, waktu & jumlah buah yang bisa dipetik di batasi (yaitu hanya 2 buah), sedangan di program BatuAku kita bisa makan sepuasnya dengan waktu yang bebas selama masih berada di dalam perkebunan. Bila ingin membawa Apel untuk oleh-oleh, barulah Apel ditimbang dan kita membelinya denga harga jual petani (relatif lebih murah).
Daerah Kebun Apel Petani Rakyat yang biasa dialokasikan oleh Batuaku untuk wisata petik apel antara lain adalah Desa Binangun, Banaran, Desa Cangar, Keliran, Gempol, dan Gunduh. Alasan pemilihan keenam lokasi ini karena keenam lokasi tersebut masyarakatnya sudah sadar wisata, panoramanya indah dan akses jalannya mendukung.
Setelah puas memetik apel dan makan apel sepuasnya di perkebunan, jika kita berminat membawa pulang buah apel yang sudah kita petik maka harus ditimbang terlebih dahulu dan kemudian dihargai dengan harga jual petani (yang pastinya jauh lebih murah).
Jika anak-anak masih semangat untuk belajar tentang apel, maka tidak ada salahnya bila kita ajak mereka untuk mengunjungi industri pengolahan apel. Disana kita dapat mencicipi semua produk yang ada, mulai dari sari apel, jenang, dodol apel, cuka apel sampai kripik apel. Kita juga akan mendapat penjelasan tentang awal industri berdiri, proses pembuatannya, dan melihat satu persatu proses dalam industri tersebut.
Tips memetik Apel di Perkebunan Rakyat Batu, Malang:
Studi Wisata Peternakan & Perkebunan :
Selain bisa melakukan petik apel dan bunga langsung dari pohonnya, ada beberapa wisata edukatif yang tak kalah menarik yaitu memerah susu sapi, mengunjungi perkebunan bunga, buah Naga dan buah Pepino.
Dengan potensi sapi perah yang luar biasa, Kota Wisata Batu menjadi salah satu kota pemasok susu segar ke beberapa perusahaan susu instan di Indonesia seperti Nestle. Ada beberapa daerah di Kota Wisata Batu yang menjadi pusat peternakan sapi perah antara lain di desa Bayuning, Songgoriti dan Pesangrahan. Di pusat peternakan sapi perah ini anak-anak bisa praktek langsung cara memerah susu dengan bimbingan para peternak setempat.
Sedangkan bagi wisatawan yang tertarik dengan dunia pertanian, wisata edukatif ke perkebunan bunga, buah Naga dan buah Pepino bisa menjadi pilihan yang mengasyikan. Tidak hanya melihat-lihat tapi kita juga bisa bertanya langsung ke pemilik kebun tentang cara pembudidayaan bunga dan buah. Apalagi bila kita datang saat musim panen tiba: bisa ikut memetik buah dan memakannya langsung di perkebunan. Hmmm, sungguh suatu pengalaman liburan yang tak akan terlupakan..