Photo by liburananak.com
Mengunjungi Taman Suropati bisa menjadi salah satu alternatif kegiatan untuk mengisi liburan bersama keluarga di tengah kota. Meskipun tidak secara khusus menyediakan areal bermain anak, Taman Suropati menyediakan areal hijau yang cukup luas untuk bisa bermain bersama anak-anak. Selain itu taman ini tidak terlalu ramai seperti Monas atau Gelora Bung Karno Senayan, sehingga lebih nyaman sebagai tempat bersantai.
Taman yang berbentuk lingkaran seluas 16.322 m2 ini merupakan salah satu taman dengan kualitas terbaik di Kota Jakarta. Udaranya sejuk, tempatnya asri, teduh dan letaknya sangat strategis. Taman ini bisa diakses dari Jalan Imam Bonjol, Diponegoro, dan Teuku Umar.
Hawa panas Jakarta hilang seketika di rerimbunan Taman Suropati. Taman ini didominasi pohon Mahoni (Swietenia Mahagoni ) yang ditanam mengelilingi taman dan dirambati tanaman merambat berdaun lebar sehingga menambah sejuk suasana di seputar taman.
Bagi anak-anak yang menyenangi binatang, kita juga bisa ajak mereka memberi makan burung-burung merpati jinak yang memang diperlihara di taman. Kita bisa menyiapkan makanan untuk burung yang kita bawa dari rumah, seperti beras, kacang hijau maupun remah roti. Burung-burung Merpati di taman ini sangat jinak dan sering turun ke tanah untuk mematuk makanan dari pengunjung atau sekedar minum dari pinggiran kolam air mancur. Atau mungkin anak-anak ingin membawa hewan piaraan Kelincinya dari rumah? Boleh kok dilepas di lapangan rumput Taman Suropati namun harus selalu diawasi ya..
Taman yang dulunya dikenal dengan nama Boorgermeester Bisschopplein ini menjadi tempat berkumpulnya sejumlah komunitas mulai dari komunitas seni, pecinta dongeng boneka jari dan beberapa komunitas kendaraan roda empat dan dua yang biasanya berkumpul pada akhir pekan.
Taman Suropati Chamber
Pada hari Minggu pagi, kita juga dapat menikmati alunan musik merdu dari gesekan biola yang dibawakan oleh Taman Suropati Chamber.
Taman Suropati Chamber adalah komunitas penggiat musik khususnya biola yang digagas pendiriannya oleh Bapak Ages Dwiharso sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya pelestarian budaya bangsa khususnya lagu-lagu daerah dan sekaligus mengantarkannya ke dunia musik internasional.
Komunitas ini diperkuat oleh para pendidik musik seperti Madong, Ages dan guru-guru musik lainnya.
Saat ini komunitas Taman Suropati Chamber berlatih dengan instrument Biola, Viola, Cello serta Gitar (sesuai dengan instruktur yang ada).
Jadwal Kegiatan Taman Suropati Chamber: Minggu, Pukul 10:00 – 13:00 WIB
Jadwal latihan setiap hari Minggu, pukul 11.00-13.00
Iuran bulanan : Rp150.000 ,- * Iuran hanya berlaku bagi calon anggota yang mampu.
Pilihan kegiatan yang bisa dilakukan di Taman Suropati: