Photo by liburananak.com
Belajar desain pakaian, membuat motif, menjadi pengarah gaya, hingga mempersiapkan sebuah perhelatan fashion show, bukan hal yang mustahil untuk dilakukan oleh anak. Syarat ikut kursus Anak yang punya minat di bidang fashion, biasanya menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: lebih suka memilih sendiri gaya berpakaiannya, kreatif dalam memadu-padan pakaian, senang menggambar desain pakaiannya sendiri, dan tertarik pada tren fashion. Selain itu, kursus fashion biasanya mensyaratkan usia minimal anak 7 tahun.
Alasannya, agar anak sudah lebih mahir dalam mengoperasikan benda-benda tajam, seperti gunting, jarum, dan mengoperasikan mesin jahit.
Apa saja yang dipelajari?
Kursus ini bukan bertujuan untuk menjadikan anak Anda seorang fashion designer cilik. Kursus ini akan memperkenalkan dunia fashion secara
keseluruhan pada anak. Anak yang berminat di bidang ini harus tahu bahwa dunia fashion bukan sekadar mendesain pakaian, diperagakan, lalu dijual.
Mereka harus tahu bahwa profesi di bidang ini tak terbatas pada fashion designer atau fashion stylist, tapi juga ada fashion illustrator, pattern designer, dsb. Intinya, kursus ini adalah jembatan bagi anak yang berminat dan berbakat di bidang fashion untuk nantinya melanjutkan ke jenjang pendidikan fashion yang lebih serius.
Materi pelajaran yang diberikan pada anak dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan pengenalan dunia fashion secara umum dan pengetahuan seputar pendidikan fashion. Murid dibagi ke dalam beberapa level. Di level awal, anak akan belajar mendesain pakaian, serta teknik menjahit. Kemudian belajar eksplorasi warna, tren warna, dan bermain warna pada kain. Di sini, anak diajarkan teknik membuat motif pada kain, misalnya tie dye, membatik, dsb. Kain bermotif yang mereka hasilkan nantinya bisa didesain dan jahit menjadi pakaian.
Pelajaran juga mencakup tentang fashion styling, membuat mood board, serta mencari inspirasi atau ide fashion dari fi lm, majalah, atau tokoh-tokoh idola mereka. Ide dan hasil karya mereka ini nantinya juga bisa dilombakan atau bahkan diwujudkan menjadi pakaian jadi untuk diperagakan dalam sebuah fashion show. Keren, kan?
Sumber: parenting.co.id